Apa penyebab Jerawat?

Ada teori yang berbeda tentang apa yang menyebabkan jerawat dan, untuk beberapa derajat, mereka semua mungkin benar. Yang penting adalah untuk mendapatkan beberapa wawasan apa beberapa faktor mungkin sehingga Anda dapat bekerja untuk menghilangkan jerawat jerawat Anda sendiri. Anda mungkin memiliki satu atau lebih dari faktor-faktor balik jerawat jerawat Anda sendiri. Dengan memahami apa ini, Anda dapat bekerja ke arah menemukan solusi yang tepat untuk Anda
Alasan hormonal untuk JerawatHormon androgen adalah yang paling sering dikaitkan dengan jerawat. Penurunan kadar hormon ini, baik pada pria dan wanita, sering dapat mengakibatkan pengurangan atau penghapusan jerawat. Hal yang perlu diingat, meskipun, adalah bahwa hormon dapat menjadi tidak seimbang pada berbagai titik dalam kehidupan seseorang dan hal ini harus dipertimbangkan jika Anda bukan korban biasa dari noda. Pubertas adalah masa ketika hormon-hormon kita awalnya masuk ke overdrive, dan hasilnya sering jerawat remaja. Anda juga mungkin melihat ketidakseimbangan hormon dan jerawat yang dihasilkan selama kehamilan, menopause dan setiap kali Anda mengambil obat atau suplemen yang dapat mengubah keseimbangan hormon Anda.
Faktor genetik belakang JerawatSeperti kebanyakan penyakit, jerawat dapat ditelusuri kembali ke genetika. Jika anggota keluarga Anda yang rentan terhadap serangan jerawat, Anda mungkin menjadi calon yang lebih mungkin untuk jerawat sendiri. Kabar baiknya adalah bahwa ini memberi Anda tempat untuk memulai untuk penelitian Anda terhadap menemukan perawatan yang bekerja untuk jerawat Anda. Jika Anda tahu seseorang dalam keluarga anda menderita jerawat, menemukan bahwa produk dan metode bekerja, atau tidak, untuk mencegah atau menghilangkan jerawat.
Menular atau Bakteri Menghasilkan JerawatMeskipun tingkat tertentu bakteri hidup di kulit saja, jumlah yang meningkat dapat menyebabkan jerawat. Apa yang terjadi, pada dasarnya, adalah bahwa bakteri bertindak seperti magnet untuk menarik sel darah putih. Sel darah putih, pada gilirannya, menghasilkan enzim yang merusak dinding sel. Isi dalam folikel merespon dengan memasukkan dermis. Hasil akhirnya adalah peradangan, yang menyebabkan berbagai jenis noda. Pada saat ini, meskipun, adalah tidak percaya bahwa bakteri yang menyebabkan radang yang menular.
Stres Bisa Menyebabkan Jadilah jerawat Anda?Ada dua alasan utama diyakini stres dapat menyebabkan jerawat dan jerawat. Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah bahwa stres dapat menyebabkan gangguan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Setelah sistem kekebalan tubuh lebih lemah, lebih rentan terhadap infeksi dan bakteri. Hasil akhirnya dapat menjadi peningkatan jerawat jerawat terkait.
Efek stres lain mungkin pada tubuh yang mengarah untuk berjerawat, merupakan peradangan. Istirahat peradangan dinding folikel respon tinggi, seperti apa yang terjadi dengan tingkat bakteri meningkat. Atau, stres dapat meningkatkan tingkat hormon androgen yang diproduksi, menyebabkan jerawat.
Psikologis Penyebab JerawatHubungan psikologis yang paling umum antara ini dan jerawat adalah stres. Hal ini diyakini bahwa stres emosional dapat memainkan peran besar dalam kecenderungan untuk menderita jerawat. Masalahnya sering menjadi yang menderita jerawat dapat menyebabkan sejumlah besar stres emosional, yang, sebagai akibatnya, mengarah kembali ke peningkatan jumlah atau keparahan masalah jerawat. Proses ini menjadi lingkaran setan yang dapat sulit untuk menghentikan.

 Beberapa Kemungkinan Penyebab LainnyaHal ini paling umum bagi remaja untuk mengalami jerawat, meskipun ia dapat merayap atau terus menjadi dewasa. Paling sering, meskipun, dengan remaja, jerawat terjadi sebagai akibat langsung dari perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh.Isu makanan juga dapat menyebabkan cacat. Bagi orang yang berbeda, mungkin hal yang berbeda. Bagi beberapa itu adalah tingginya tingkat bahan kimia dalam makanan olahan; bagi yang lain mungkin jumlah peningkatan gula, garam, minyak atau lemak dalam makanan lain.Hal-hal lain yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda juga dapat memicu jerawat. Beberapa orang menderita jerawat sebagai akibat dari jenis baru obat. Sementara ini hanya mungkin merupakan reaksi awal, juga dapat berlangsung selama durasi rejimen pengobatan.Atau, Anda mungkin menderita dari tidak mendapatkan cukup vitamin ke dalam tubuh Anda. Paling sering, kurangnya vitamin mengarah ke sistem kekebalan tubuh yang lemah, yang, pada gilirannya, dapat menyebabkan jerawat.Jika Anda sedang berjuang dengan jerawat, pertimbangkan yang satu atau lebih dari ini mungkin memicu jerawat Anda. Berbekal informasi semacam ini, Anda mungkin dapat mengatasi perjuangan Anda dan menemukan cara untuk membersihkan kulit Anda.

sumber:http://quickacnehelp.com/why-acne-occurs/