Buscar

Kamis, 19 Januari 2012

4 Tingkat Keparahan jerawat

Ada beberapa Tingkatan Jerawat yaitu:






1. Jerawat Vulgaris (ringan / sedang)
Jerawat vulgaris merupakan jenis jerawat yang paling umum terjadi. Seperti:
  • Whiteheads: Whiteheads terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kotoran, minyak da sel-sel kulit mati, sehingga meyebabkan benjolan putih kecil di permukaan wajah.
  • Komedo: Komedo terjadi ketika pori-pori hanya tersumbat sebagian saja, yang memunginkan sebagian sebum, bakteri dan sel-sel kulit mati untuk perlahan-lahan muncul ke permukaan kulit.
  • Papula: Papula adalah benjolan bulat berwarna merah. Jangan pernah memencet papula, karena hal ini dapat merusak jaringan parut di kulit.
  • Pustules: Pustules adalah bintil yang meradang dan muncul sebagai sebuah lingkaran merah dengan pusat nya berwarna putih atau kuning. Gunakan isotretion dan antibiotik untuk menghilangkan jerawat jenis ini.
2. Jerawat Vulgaris (parah)
Jerawat vulgaris parah biasanya ditandai dengan:
  • Nodul: Jerawat ini terdiri dari bintik-bintik jerawat yang besar dan keras, sangat menyakitkan, dan dapat berlangsug selama berbulan-bulan.
  • Kista: Sebuah kista jerawat dapat muncul serupa seperti nodul. Memencet kista jerawat dapat menyebabkan infeksi dan peradangan yang lebih menyakitkan. Untuk menghilangkan jerawat ini akan sangat sulit, tapi kita dapat mengurangi bengkakya dengan suntikan lesi yang mengandung kortison.
3. Jerawat Rosacea
Jerawat Rosaea kadang sangat mirip dengan jerawat vulgaris. Jerawat ini kebanyakan terjadi pada seseorang yang berusia di atas 30 tahun. Biasanya jerawat ini muncul sebagai ruam merah yang terjadi pada hidung, kening, pipi, dan dagu. Kemerahan ini sering disertai dengan benjolan, jerawat dan noda kulit. Pembuluh darah juga bisa terlihat lebih jelas pada kulit. Hal ini umumnya terjadi pada wanita, akan tetapi lebih parah jika dialami oleh pria. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan pembengkakan pada hidung dan pertumbuhan jaringan yang berlebih. Kondisi tersebut disebut dengan Rhinophyma. Penting sekali bagi Anda untuk memerikasakannya ke dokter kulit jika Anda mencurigainya sebagai rosacea.
4. Jerawat berat atau parah
Bentuk dari jenis jerawat yang parah adalah:
  • Jerawat Conglobata: Jerawat ini adalah bentuk yang paling parah dari jerawat vulgaris dan lebih sering terjadi pada laki-laki. Jerawat ini ditandai dengan lesi yang besar dan banyak, terkadang saling berhubungan bersamaan dengan komedo yang meluas. Hal ini biasanya terjadi pada bagian dada, wajah, punggung, pantat, lengan atas, dan paha. Jerawat ini biasanya dialami oleh seseorang yang berusia antara 18 sampai 30 tahun, dan jerawat ini dapat aktif selama bertahun-tahun.
  • Jerawat Fulminans: Jerawat yang tiba-tiba mengalami peradangan destruktif. Jerawat ini dapat menyebabkan demam dan sakit sendi, terutama pinggul dan lutut.
Tips untuk perawatan jerawat yang sudah parah adalah dengan isotretinon (Accutane) dan steroid oral, yang dapat megontrol pertumbuhan jerawat ini

Sumber: Ada beberapa jenis jerawat, yaitu:
1. Jerawat Vulgaris (ringan / sedang)
Jerawat vulgaris merupakan jenis jerawat yang paling umum terjadi. Seperti:
  • Whiteheads: Whiteheads terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kotoran, minyak da sel-sel kulit mati, sehingga meyebabkan benjolan putih kecil di permukaan wajah.
  • Komedo: Komedo terjadi ketika pori-pori hanya tersumbat sebagian saja, yang memunginkan sebagian sebum, bakteri dan sel-sel kulit mati untuk perlahan-lahan muncul ke permukaan kulit.
  • Papula: Papula adalah benjolan bulat berwarna merah. Jangan pernah memencet papula, karena hal ini dapat merusak jaringan parut di kulit.
  • Pustules: Pustules adalah bintil yang meradang dan muncul sebagai sebuah lingkaran merah dengan pusat nya berwarna putih atau kuning. Gunakan isotretion dan antibiotik untuk menghilangkan jerawat jenis ini.
2. Jerawat Vulgaris (parah)
Jerawat vulgaris parah biasanya ditandai dengan:
  • Nodul: Jerawat ini terdiri dari bintik-bintik jerawat yang besar dan keras, sangat menyakitkan, dan dapat berlangsug selama berbulan-bulan.
  • Kista: Sebuah kista jerawat dapat muncul serupa seperti nodul. Memencet kista jerawat dapat menyebabkan infeksi dan peradangan yang lebih menyakitkan. Untuk menghilangkan jerawat ini akan sangat sulit, tapi kita dapat mengurangi bengkakya dengan suntikan lesi yang mengandung kortison.
3. Jerawat Rosacea
Jerawat Rosaea kadang sangat mirip dengan jerawat vulgaris. Jerawat ini kebanyakan terjadi pada seseorang yang berusia di atas 30 tahun. Biasanya jerawat ini muncul sebagai ruam merah yang terjadi pada hidung, kening, pipi, dan dagu. Kemerahan ini sering disertai dengan benjolan, jerawat dan noda kulit. Pembuluh darah juga bisa terlihat lebih jelas pada kulit. Hal ini umumnya terjadi pada wanita, akan tetapi lebih parah jika dialami oleh pria. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan pembengkakan pada hidung dan pertumbuhan jaringan yang berlebih. Kondisi tersebut disebut dengan Rhinophyma. Penting sekali bagi Anda untuk memerikasakannya ke dokter kulit jika Anda mencurigainya sebagai rosacea.
4. Jerawat berat atau parah
Bentuk dari jenis jerawat yang parah adalah:
  • Jerawat Conglobata: Jerawat ini adalah bentuk yang paling parah dari jerawat vulgaris dan lebih sering terjadi pada laki-laki. Jerawat ini ditandai dengan lesi yang besar dan banyak, terkadang saling berhubungan bersamaan dengan komedo yang meluas. Hal ini biasanya terjadi pada bagian dada, wajah, punggung, pantat, lengan atas, dan paha. Jerawat ini biasanya dialami oleh seseorang yang berusia antara 18 sampai 30 tahun, dan jerawat ini dapat aktif selama bertahun-tahun.
  • Jerawat Fulminans: Jerawat yang tiba-tiba mengalami peradangan destruktif. Jerawat ini dapat menyebabkan demam dan sakit sendi, terutama pinggul dan lutut.
Tips untuk perawatan jerawat yang sudah parah adalah dengan isotretinon (Accutane) dan steroid oral, yang dapat megontrol pertumbuhan jerawat ini

Sumber : http://pakarkulit.com/tag/jenis-jerawat/

 
Cara Jerawat sembuh | Copyright © 2011 Diseñado por: My bloh | Con la tecnología de: Blogger